PROGRAM DI TEMPAT
Date to be announced
LOKASI
INDONESIA
BIAYA PROGRAM:
t.b.d.
FOKUS
Permaculture Food Forest, Sustainable Food Growing System, and Responsible Consumption and Production
SERTIFIKAT
Officially Dual Gaia Education / Sertifikasi UNESCO untuk Desain Hutan Pangan
APPLICATION DEADLINE
t.b.d.
CAPACITY
t.b.d.
PROGRAM DI TEMPAT
Tujuan dari keseluruhan program: Menghidupkan Kembali kisah-kisah pribumi.
Kisah-kisah pribumi sangat beragam tergantung lokasi dan komunitas tempat mereka berasal. Salah satu kesamaan dari cerita adat adalah bahwa komunikasi dengan alam merupakan bagian dari kehidupan. Kisah pribumi berfokus terhadap pemahaman yang menyeluruh. Penuh dengan resonansi, ingatan, dan kebijaksanaan.
HASIL PEMBELAJARAN
- Kapasitas masyarakat: melibatkan komunitas lokal dalam sebuah proses dimana Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan oleh PBB diwujudkan menjadi proyek yang relevan dengan masyarakat lokal dan dijalankan secara kolaboratif oleh masyarakat itu sendiri. Meningkatkan kapasitas masyarakat lokal untuk pengembangan berkelanjutan dengan kerjasama berbagai institusi lokal. Peserta dapat memperkuat kapasitas masyarakat adat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan konservasi sumber daya.
- Perubahan Iklim: menjawab tantangan perubahan iklim dengan menerapkan dan memanfaatkan metode masyarakat asli dan tradisional untuk rancangan dan implementasi secara langsung. Pengetahuan adat berkaitan erat dengan keberlanjutan global. Bumi saat ini tengah menghadapi krisis ekologis sebagai akibat dari globalisasi. Masyarakat adat di berbagai belahan dunia telah mempertahankan pandangan dan sistem pengetahuan mereka yang unik selama ribuan tahun, bahkan saat mengalami perubahan sosial besar-besaran sebagai akibat dari kekuatan transformatif yang ada di luar kendali mereka. Mereka memiliki pengetahuan yang berharga dalam menerapkan pemanfaatan lahan secara efisien serta hubungan spiritual dengan alam. Banyak nilai inti, keyakinan, dan praktik yang berkaitan dengan wawasan tersebut telah bertahan dan mulai diakui memiliki integritas adaptif yang sama pentingnya bagi generasi sekarang maupun generasi sebelumnya.
- Budaya: khususnya bidang permakultur sosial, berkaitan erat dengan alam. Penekanan terhadap asal-muasal konsep permakultur dari masyarakat adat dilihat dari perspektif yang relevan tentang bagaimana menggunakan sistem desain menyeluruh agar dapat menjadi regeneratif dan berkelanjutan.
- Sirkuler: dari desain Linear menjadi Sirkuler: Memulai, Menggagas, Melaksanakan. Pengetahuan Adat dapat membantu mendorong pengelolaan sumber daya yang adil serta mengajarkan bagaimana bertanggung jawab dan mengkaji dampak ekonomis dari sumber daya alam kita, serta menumbuhkan kepedulian untuk mengurangi jejak ekologis kita. Pengetahuan Adat akan membantu peserta untuk memahami bagaimana melindungi tanah, air, dan sumber daya alam. Pengetahuan Adat dan Pengetahuan Barat dapat diajarkan bersama-sama. Filosofi, kepercayaan, dan spiritualitas tidak harus dipelajari secara bertentangan, ataupun terpisah. Hanya ketika kita mampu mengajari peserta kita untuk memahami diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka, barulah kita dapat menciptakan empati, pengertian, dan harapan sejati untuk masa depan bumi kita.
- Kolaborasi: dengan Masyarakat Adat: Masyarakat Adat memberikan pengetahuan yang memberikan manfaat bagi semua orang, saat kita mencari cara hidup yang memudahkan kehidupan kita dan berkelanjutan bagi planet ini. Indonesia memiliki banyak budaya yang berbeda dengan banyak pengetahuan di dalamnya. Ilmu pengetahuan, wawasan tentang kebijaksanaan dan teknologi, adalah semua pengetahuan yang dapat lenyap seketika. Mother Jungle berupaya untuk tidak melupakan kearifan lokal dan menjaga suara leluhur tetap hidup dengan merekam kearifan dan tradisi asli para Ibu dari Rimba (Mothers of the Jungle). Kita membutuhkan suara generasi terdahulu untuk membuat dunia seimbang. Mereka dapat menyatukan pola yang ada di alam menggunakan waktu terbit dan terbenamnya bintang, urutan dan arah gelombang, pola terbang burung. Alam membantu mereka menavigasi dengan akurasi paling tajam. Proses pengumpulan data selalu dilakukan melalui panca indera mereka. Mereka telah melatih “mata dan telinga” mereka, memberikan peringatan dini akan adanya perubahan. Prestasi mereka, secara intelektual dan ilmiah sangat luar biasa. Ini adalah bagian dari narasi kolektif kita, ini adalah DNA Kemanusiaan, kita tidak bisa kehilangannya.
APA SAJA YANG BISA ANDA DAPATKAN?
t.b.d.
WEBINAR ONLINE DENGAN PETUNJUK DARI PARA AHLI DI BIDANGNYA | |
SUMBER DAYA MULTIMEDIA | |
VIDEO KULIAH DAN GUESTSPEAKER | |
LATIHAN PRAKTIS | |
BAHAN BACAAN |
Testimonial
Partners
Apply Now
t.b.d.